Powered By Blogger

Kamis, 07 April 2011

Memilih Sekolah yang Tepat Untuk SMP


Mengingat pentingnya peran sekolah bagi perkembangan kepribadian, intelektual, social, dan karier kita, maka kita harus memilih sekolah yang tepat dan sesuai dengan cita-cita kita. Saat ini, memang ada banyak sekolah tersebar di berbagai wilayah, tapi tidak semua sekolah tergolong sekolah yang baik dan menunujang perkembangan diri kita sebagai remaja.
Menurut John W. Santrock, sekolah yang baik bagi remaja adalah sekolah yang memperhatikan dengan serius perbedaan dalam perkembangan individu, menunjukkan perhatian yang mendalam terhadap kondisi remaja, dan memfokuskan kegiatan pada perkembangan sosial dan emosional, di samping perkembangan intelektual setiap peserta didik. Kriteria tersebut dapat kita lihat dengan memahami sekolah-sekolah lanjutan yang termasuk dalam ruang lingkup SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas), baik berdasarkan jenjang, jenis, macam, maupun peringkat prestasinya.
Berdasarkan jenjang pendidikan, SLTP/SMP merupakan jenjang tertinggi pendidikan dasar di samping TK dan SD. Setelah SMP, jenjang berikutnya adalah SLTA dan Perguruan Tinggi yang merupakan pendidikan menengah tinggi. Berdasarkan jenis, SLTA terbagi dua, yaitu SMA dan SMK. Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya satu jenisnya, sementara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terbagi lagi menjadi sembilan kelompok yaitu:
1. Kelompok teknologi dan industri
2. Kelompok bisnis dan manajemen
3. Kelompok seni dan kerajinan
4. Kelompok pariwisata
5. Kelompok kesenian
6. Kelompok olahraga
7. Kelompok agama
8. Kelompok kesehatan dan obat-obatan
9. Kelompok kesejahteraan masyarakat

Menurut Tim MGP dan Kelompok Kerja Pengembangan Kurikulum Sanggar Bimbingandan KOnseling SMP DKI Jakarta, ada tiga jalur yang dapat ditempuh setelah menamatkan SMP, yaitu:
a. Jalur Satu
Setelah lulus SMP, siswa melanjutkan pendidikan ke SMA atau Madrasah Akiyah (MA) , lalu ke Perguruan Tinggi. Mengapa? Karena 90% pengetahuan yang diberikan di SMA memang dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Setelah lulus dari Perguruan Tinggi barulah bekerja dan mengembangkan karier. Agar jalur ini benar-benar berhasil maka haruslah dipersiapkan secara sungguh-sungguh segala kondisi seperti nilai hasil belajar (kemmapuan), minat, bakat, fisik serta mental dan sosial ekonomi.
b. Jalur Dua
Setelah lulus SMP, siswa melanjutkan ke SMK pilihannya berdasarkan bakat dan kemampuan. Kurikulum pendidikan kejuruan yang diterapkan di SMK memang dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Dari seluruh pengetahuan yang diberikan di SMK, 60% diantaranya disampaikan dalam bentuk praktik dan 40% dalam bentuk teori. Oleh karena itu, setelah tamat SMK seseorang telah memiliki persiapan untuk bekerja sesuai keterampilan yang diperolehnya di sekolah. Setelah tamat SMK, seseorang juga dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi yang sesuai dengna bidang yang ditekuni.
c. Jalur Tiga
Setelah lulus SMP langsung bekerja. Dalam bekerja itulah seseorang belajar sambil mengembangkan karier. Jadi, kalau kita tidak bias melanjutkan sekolah setelah SMP, kita tidak perlu kecewa karena kita bias ikut kursus keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat kita dan atau bekerja sesuai dengan peluang yang ada.

Setelah kita memahami hal-hal tersebut, kita harus mulai merencanakan studi lanjutan yang merupakan bagian tugas dan tanggung jawab setiap siswa yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-harinya. Sekolah tanpa rencana dan tujuan tentunya bagaikan kapal layar tanpa kemudi, sehingga arah dan tujuannya tidak menentu, yang akhirnya dapat terdampar membetur karang di lautan lepas. Demikian pula dengan belajar, melanjutkan pendidikan atau bersekolah. Jika tidak ditunjang oleh suatu rencana dan tujuan yang jelas tentunya akan menyulitkan diri kita sendiri.
Diposkan oleh SEMOGA SUKSES 

Oleh : Fajar Hari Wijayanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar